Tidak Pernah Disentuh Aspal, Jalan Sekampil Makan Korban Jiwa |
SUARA BUNGO - Tidak
adanya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan di daerah Dusun
Sekampil, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo sangat dikeluhkan oleh masyarakat
sekitar. Pasalnya, di daerah mereka hingga saat ini belum pernah tersentuh oleh
aspal.Banyaknya jumlah penduduk yang bermukin di daerah tersebut seharusnya
sudah layak untuk mendapat perhatian pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur
jalan agar mempermudah akses perjalanan bagi warga sekitar.
Rio (Kepala Desa,red)
Dusun Sekampil saat dikonfirmasi
koran ini mengatakan, bahwa kondisi dengan jalan yang rusak saat musim
penghujan tiba ini sudah sangat lama terjadi, dan hingga saat ini belum dapat
perhatian dari pemerintah untuk melakukan pengaspalan jalan.
“dari dulu jalan ini dak pernah tersentuh oleh aspal, hanya
di timbun dengan pecahan batu saja, jadi
kalau musim penghujan jalan seperti kubangan kerbau dan warga tidak bisa
keluar untuk melakukan aktivitas nya karna kondisi jalan sangat parah,”terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan kondisi jalan yang rusak
sepanjang dua kilometer tersebut, sudah memakan korban jiwa dan sangat
meresahkan warga sekitar yang hendak melintasi jalan diwaktu musim penghujan
tiba.
“sudah menelan korban jiwa juga jalan tu sekitar beberapa
waktu lalu, kemudian banyak mobil yang terjebak di sepanjang jalan saat hujan
tiba. Sebab kondisi jalan tersebut hanya ditimbun batu kerikil tanpa ada
penggerasan, itu pun bantuan dari perusahaan setempat, bukan dari pemerintah,
sedangkan kondisi jalan cukup rawan sebab jalan tersebut berbukit,”paparnya.
Oleh sebab itu, dirinya selaku pemimpin desa di daerah nya
menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah terkait infrastruktur jalan yang belum pernah diaspal. “besar
harapan kami kepada pemerintah melalui dinas terkait agar dapat mengangarkan
pembangunan jalan untuk desa kami agar tidak ada lagi korban jiwa, dan
masyarakat dapat menempuh jalan dari desa Sekampil ke kota Muara Bungo, sebab
ini merupakan jalan utama menuju kota Muara bungo , tidak ada jalan
alternatif,”tutupnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Ateng warga setempat saat
bertemu dengan koran ini, dirinya berharap agar pemerintah dapat mendengar
keluhan masyarakatnya.
“Kepada pemerintah dan anggota DPRD Bungo, coba
lihat jalan menuju dusun kami, terutama saat musim penghujan saat ini, sudah
seperti kubangan kerbau, besar harapan kami mendapat perhatian di bidang
infrastruktur jalan, agar kami dapat berlalu lalang dengan
lancar,”tandasnya.(Mg1)
0 komentar:
Posting Komentar