Sejauh ini, masyarakat banyak hanya
mengetahui tempat esek-esek yang banyak di Kabupaten Bungo seperti Panti-Panti
Pijat yang berada dipinggir-pinggir Jalan Lintas Sumatera dan hotel-hotel,
namun tempat-tempat porstitusi ilegal lainnya masih banyak yang belum diketahui
karena tempatnya tepat berada ditengah-tengah pemukiman warga.
Kepada wartawan Suara Bute Sarko, Anton, salah satu warga Bungo mengaku
heran melihat maraknya kost-kost yang dijadikan tempat esek-esek di kabupaten
Bungo. Ia juga mengaku heran kenapa sampai saat ini sarang-sarang mesum itu
tidak pernah dirazia.
“Selamo ko yang diketahui orang banyak
hanya panti pijat dan hotel-hotel tempat esek-esek, tapi kost-kosan tempat
orang berzina dak pernah dijamah oleh pemerintah,” tuturnya, Sabtu (9/1).
Ia juga menyebutkan pernah mendapat
kabar pemilik tempat-tempat porstitusi gelap itu menyiapkan jatah bulanan untuk
oknum-oknum aparat agar usaha mereka bisa aman dan berjalan lancar tanpa ada
hambatan, salah satunya tidak dirazia.
“Kabarnya ada setoran bulanan sebagai
tips pengamanan. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, saya khawatir akan
lebih banyak lagi tempat-tempat porstitusi lainnya yang akan muncul,” harapnya.
Berawal dari pengakuan tersebut, wartawan Suara Bute Sarko mencoba untuk
menelusuri sudut-sudut di Kota Muara Bungo untuk mengetahui dimana saja
kost-kosan yang dijadikan tempat porstitusi gelap yang selama ini tidak pernah
terjamah oleh aparat pemerintah.
Dari investigasi di lapangan, tempat porstitusi ilegal yang belum
terlacak yang disulap menjadi kost-kosan tersebar dibeberapa titik diantaranya
disekitar simpang SKIP, Jalan Damar, kawasan Simpang Drum, Kawasan Sungai
Pinang, Kawasan Pal 6, Kawasan Pal 3, dan disekitar Jalan Lintas Sumatera KM 01
tepatnya di belakang Karoke INVIS.
“Kost disini bebas bang, 1 x 24 jam tidak ada larangan untuk menerima
tamu oleh pemilik kost. Abang dari mana?,” tutur salah satu wanita pemuas nafsu
yang berhasil dijumpai wartawan Suara Bute Sarko. (tim)
Mohon infonya dong admin,, lokasi nya panti pijat di muara bungo di mana
BalasHapus