SUARA MERANGIN– Meski tidak ada
korban jiwa, namun banjir bandang yang menerjang Tabir Barat, Kabupaten
Merangin, Kamis (25/2) dini hari kemarin menimbulkan kerugian yang tidak
sedikit. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 1 miliar.
“Kerugian
diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Itu berdasarkan laporan tim kita yang turun
ke lokasi untuk melakukan pengecekan,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Sadili, Jumat (26/2) lalu.
Dibeberkannya,
akibat banjir bandang tersebut empat unit rumah warga hanyut. Kemudian lima
rumah rusak berat, dan ratusan rumah terendam banjir. “Rumah yang hanyut
tinggal pondasinya saja. Yang rusak berat juga tidak mungkin ditempati lagi,”
ungkapnya.
Selain itu, kata
Sadili, juga tidak sedikit harga benda dan binatang ternak milik warga yang
ikut hanyut terbawa banjir bandang. “Tercatat dua unit sepeda motor dan lima
ekor ternak hanyut. Ada lagi kayu warga dan seng 30 kodi,” sebut Sadili.
“Dua masjid juga
rusak ringan, termasuk dua bangunan sekolah dan satu jembatan. Ratusan hektar
sawah juga rusak,” lanjut Sadili.
Lebih lanjut Sadili
mengatakan, akibat banjir bandang tersebut ratusan rumah warga di Desa Lubuk
Resam kini mengalami gelap gulita. Ini disebabkan PLTMH yang menjadi sumber
penerangan mengalami kerusakan.“Itu satu-satunya sumber
penerangan. Kondisi PLTMH-nya tidak bisa berfungsi sama sekali, rusak karena
banjir," tandasnya. (mg3)
0 komentar:
Posting Komentar