SUARA BUTE SARKO

UMUM

foto keluarga GM azroni

foto keluarga GM azroni
foto keluarga GM azroni
  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Selasa, 05 April 2016

Café Lumiere, Tampilan Mewah Harga Pinggiran



P- Sediakan Menu Mulai Ala Indonesia Hingga Eropa

SUARA BUNGO  – Kota Muara Bungo memiliki banyak pilihan untuk nongkrong di café bersama keluarga, teman dan rekan kerja untuk menghilang rasa penat setelah menjalani aktifitas. Namun tidak banyak orang tahu, kalau café di Muara Bungo ternyata menyediakan tempat yang nyaman dengan harga bersahabat. Terkadang dengan tampilan yang mewah membuat pelanggan takut untuk mampir karna takut dengan harga mahal.


Lumiere Café & lounge  yang bertempat di Jl. Tengku Umar, Muara Bungo merupakan salah satu café yang cocok untuk masyarakat Bungo bersantai ria menghabiskan waktu bersama keluarga, teman dan rekan kerja. Pasalnya, Lumiere café dan Lounge milik Susi tersebut segaja didesain modern ala klasik untuk para konsumen.Café yang berdiri kurang lebih 1 tahun tersebut diberi nama  Lumiere dalam bahasa prancis dengan arti cahaya.
 
“awalnya dari iseng- iseng dan hobby, saya yang doyan ngemil,makan dan nongkrong. Kemudian saya ajak kakak yang kebetulan mempunyai hobby yang sama, dak taunya  kakak setuju dan akhirnya kami berdua sepakat  membuka Café sendiri, “Kata Susi pemilik Lumiere Café dan Lounge saat di temui wartawan  Suara Bute Sarko.

Dengan nuansa klasik, Café lumiere akan membuat para konsumen  nyaman berada di dalam café tersebut.selain itu, Lumier café juga menyediakan Live music disetiap weekend sehingga dapat memanjakan para penggunjung. Selain itu para penggunjung juga dapat memilih  menu – menu yang  berfariasi mulai dari  makanan Indonesia sampai makanan Eropa dengan harga  yang sangat bersahabat dan tidak menguras kantong.
           

“ Sebenarnya saya ni masih bingung dengan pola pikir  kebanyakan anak muda yang ada di Bungo ,seolah – olah yang masuk ke dalam café itu hanya orang orang elit, apa dalam fikiran mereka itu yang ada di dalam café tu hanya menu- menu makanan mahal,padahal kan tidak semua makanan yang di sediakan mahal, seperti yang di sediakan di café Lumiere ini, kami menyediakan menu mulai harga Rp.15 ribu hingga puluahan ribu rupiah,” Tutup susi dengan ramah. (Bel/Ton)

Surat Bupati Bungo Dikangkangi PT BNP

p- Syaiful : Surat Edaran Bupati Masih Mau Kami Kaji

SUARA BUNGO - Keberadaan PT ‎Buana Nabati Perkasa (BNP) di Dusun Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat terus mendapat sorotan, terkuak bahwa ternyata perusahan yang bergerak di pengolahan kelapa sawit ini tak memiliki izin pengambilan air permukaan dari Sungai Batang Pelepat.

Tidak hanya itu, parahnya lagi pihak perusahaan ternyata juga telah berani mengangkangi surat teguran dari Bupati Bungo, yang telah dilayangkan pada tanggal 9 Februari lalu dengan nomor 69/KLH Tahun 2016.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Novi Haryati dengan tegas mengatakan bahwa PT BNP banyak menyalahi aturan terkait pengolahan limbahnya. Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa pihak BNP harus mematuhi teguran yang telah dilayangkan kepada perusahaan.

“PT BNP itu sudah banyak menyalahi aturan terkait pengolahan limbahnya, yang jelas persoalan ini akan kita usut sampai tuntas,” tuturnya.
 
Ketika ditanya bagaimana tanggapan pihak pemerintah terkait sikap pihak BNP yang terkesan mencueiki surat teguran yang telah dilayangkan, menurutnya Pemda akan melakukan pemaksaan agar PT BNP melakukan pembenahan terkait penggolahan limbah dan harus sesuai dengan UU No. 32, dan jika nantinya masih tidak di indahkan maka Pemda Bungo akan menggambil tindakan tegas berupa pembekuan izin.

“Surat teguran sudah kami berikan, dan upaya lain juga sudah kami lakuakan, jika masih tetap membandel maka izin perusahaan akan kami bekukan dan tidak boleh lagi beroperasi,”tegas Novi.
 
Sementara Humas PT BNP Syaiful ketika konfirmasi wartawan Suara Bute Sarko mengaku masih mempelajari surat teguran yang telah dilayangkan kepada pihaknya beberapa bulan lalu.

“Teguran itu akan kita pelajari dulu,” tuturnya, beberapa hari lalu. Untuk diketahui, persoalan PT BNP ternyata tidak hanya sebatas persoalan kolam limbah saja, namun PT BNP ternyata belum memiliki izin pengambilan air permukaan, padahal aktivitas di PT BNP sudah berjalan lebih dari satu tahun. (oni)